LEMBAR KERJA PRAKTEK
Nama :
Nis :
Kelompok :
Kelas :
Kompetensi : Membudidayakan Pakan Alami
Sub kompetensi : Budidaya Makanan Alami Air Tawar
Modul :
Nis :
Kelompok :
Kelas :
Kompetensi : Membudidayakan Pakan Alami
Sub kompetensi : Budidaya Makanan Alami Air Tawar
Modul :
BUDIDAYA Chlorella
A. Deskripsi
Chlorella merupakan salah satu jenis fitoplankton yang banyak digunakan untuk
berbagai keperluan, salah satunya digunakan sebagai makanan rotifera atau sebagai
media budidaya larva ikan. Budidaya Chlorella terdiri dari serangkaian kegiatan yang
antara lain meliputi persiapan wadah dan air yang meliputi pencucian dan sanitasi
wadah. Selanjutnya diikuti oleh kegiatan identifikasi, pemupukan dan inokulasi Chlorella
di laboratorium
B. Tujuan
· Untuk mengetahui Wadah dan media budidaya Chlorella
· Untuk mengetahui morfologi Chlorella
· Untuk menentukan Jumlah Chlorella yang diinokulasi
· Untuk mengetahui cara Inokulasi Chlorella dilakukan sesuai dengan prosedur
· Untuk mengetahui jenis dan dosis Pemupukan
C. Alat dan Bahan
1. Alat
- Ember volume 7 liter
- Gelas ukur
- Pengaduk
- Mikroskop
- Rak kulture
- Pipet
- Timbangan analitik
2. Bahan
- bibit chlorella
- Pupuk (NaNO3, FeCl3, NaH2PO4, EDTA, KNO3)
- Air Tawar
D Prosedur Kerja
1. Mula-mula siapkan pupuk yang akan digunakan
2. Selanjutnya timbang pupuk sesuai dengan kebutuhan
3. setelah itu larutkan pupuk dalam media steril
4. Selanjutnya siapkan media kultur
5. isi ember dengan air tawar sebanyak 5 liter
6. setelah itu masukkan larutan pupuk dengan dosis seperti dalam Tabel 1.
7. Siapkan bibit chlorella yang diambil dari kolam dan disaring
8. Masukkan bibit clorella sebanyak 0,5 liter kedalam ember
9. Tempatkan wadah kultur dekat sumber cahaya
10. Beri aerasi
Tabel 1. Dosis pupuk yang digunakan pada setiap kelompok
E. Parameter Analisa
1. Sistimatika dan Morfology Chlorella (Digambar)
Cholrella termasuk dalam :
Filum : ……….
Kelas : ……….
Ordo : ……….
Famili : ……….
Genus : ……….
Spesies :……….
2. Pertumbuhan
Tabel 2. Pertumbuhan Harian Chlorella
F. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Praktek maka pertumbuhan terbaik clorella didapatkan pada
dosis pupuk NaNO3 …….. ppm, NaH2PO4 …… ppm, FeCl3 …….. ppm, EDTA……..
ppm, dan KNO3 …… ppm dengan kepadatan tertinggi didapatkan pada hari ke ……….
G. Setelah melakukan praktek, Jawab pertanyaan berikut:
1. Penyiapan wadah dan media budidaya merupakan langkah pertama menuju
keberhasilan budidaya Chlorella. Mengapa demikian?
2. Apakah akibatnya jika wadah budidaya Chlorella ditempatkan pada ruangan yang
kurang cahaya (gelap) atau di halaman tetapi diletakkan di bawah pohon yang
rindang?
3. Apa yang terjadi apabila air tawar yang akan digunakan tidak disaring terlebih
dahulu?
4. Tujuan penggunaan aerasi pada media/air selama sanitasi air berbeda dengan
selama budidaya Chlorella sedang berjalan. Apakah
bedanya?
5. Apa perbedaan persiapan wadah dan media di laboratorium dan lapangan?
6. Bolehkan dalam budidaya skala massal tinggi air hanya 20 cm?
7. Pupuk tidak diperlukan pada budidaya Chlorella sebab air sudah mengandung
mineral yang tinggi. Benarkah demikian? Jika tidak mengapa?
Jawab
Chlorella merupakan salah satu jenis fitoplankton yang banyak digunakan untuk
berbagai keperluan, salah satunya digunakan sebagai makanan rotifera atau sebagai
media budidaya larva ikan. Budidaya Chlorella terdiri dari serangkaian kegiatan yang
antara lain meliputi persiapan wadah dan air yang meliputi pencucian dan sanitasi
wadah. Selanjutnya diikuti oleh kegiatan identifikasi, pemupukan dan inokulasi Chlorella
di laboratorium
B. Tujuan
· Untuk mengetahui Wadah dan media budidaya Chlorella
· Untuk mengetahui morfologi Chlorella
· Untuk menentukan Jumlah Chlorella yang diinokulasi
· Untuk mengetahui cara Inokulasi Chlorella dilakukan sesuai dengan prosedur
· Untuk mengetahui jenis dan dosis Pemupukan
C. Alat dan Bahan
1. Alat
- Ember volume 7 liter
- Gelas ukur
- Pengaduk
- Mikroskop
- Rak kulture
- Pipet
- Timbangan analitik
2. Bahan
- bibit chlorella
- Pupuk (NaNO3, FeCl3, NaH2PO4, EDTA, KNO3)
- Air Tawar
D Prosedur Kerja
1. Mula-mula siapkan pupuk yang akan digunakan
2. Selanjutnya timbang pupuk sesuai dengan kebutuhan
3. setelah itu larutkan pupuk dalam media steril
4. Selanjutnya siapkan media kultur
5. isi ember dengan air tawar sebanyak 5 liter
6. setelah itu masukkan larutan pupuk dengan dosis seperti dalam Tabel 1.
7. Siapkan bibit chlorella yang diambil dari kolam dan disaring
8. Masukkan bibit clorella sebanyak 0,5 liter kedalam ember
9. Tempatkan wadah kultur dekat sumber cahaya
10. Beri aerasi
Tabel 1. Dosis pupuk yang digunakan pada setiap kelompok
E. Parameter Analisa
1. Sistimatika dan Morfology Chlorella (Digambar)
Cholrella termasuk dalam :
Filum : ……….
Kelas : ……….
Ordo : ……….
Famili : ……….
Genus : ……….
Spesies :……….
2. Pertumbuhan
Tabel 2. Pertumbuhan Harian Chlorella
F. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Praktek maka pertumbuhan terbaik clorella didapatkan pada
dosis pupuk NaNO3 …….. ppm, NaH2PO4 …… ppm, FeCl3 …….. ppm, EDTA……..
ppm, dan KNO3 …… ppm dengan kepadatan tertinggi didapatkan pada hari ke ……….
G. Setelah melakukan praktek, Jawab pertanyaan berikut:
1. Penyiapan wadah dan media budidaya merupakan langkah pertama menuju
keberhasilan budidaya Chlorella. Mengapa demikian?
2. Apakah akibatnya jika wadah budidaya Chlorella ditempatkan pada ruangan yang
kurang cahaya (gelap) atau di halaman tetapi diletakkan di bawah pohon yang
rindang?
3. Apa yang terjadi apabila air tawar yang akan digunakan tidak disaring terlebih
dahulu?
4. Tujuan penggunaan aerasi pada media/air selama sanitasi air berbeda dengan
selama budidaya Chlorella sedang berjalan. Apakah
bedanya?
5. Apa perbedaan persiapan wadah dan media di laboratorium dan lapangan?
6. Bolehkan dalam budidaya skala massal tinggi air hanya 20 cm?
7. Pupuk tidak diperlukan pada budidaya Chlorella sebab air sudah mengandung
mineral yang tinggi. Benarkah demikian? Jika tidak mengapa?
Jawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar